Itu saat PT Astra Honda Motor (AHM) memperkenalkan pabrik anyar di Kerawang, Jabar pada akhir 2014 lalu. Itu saat PT Astra Honda Motor (AHM) memperkenalkan pabrik anyar di Kerawang, Jabar pada akhir 2014 lalu. Dikarenakan acara launching terlaksana pada akhir tahun, maka Mr. Testo harus sedikit bersabar menunggu produk untuk di test ride. Kalau enggak seperti itu, lutut mepet dengan dek dan bisa mengganggu saat berkendara,” jelas Mr. Testo.
“Bila rider ceweknya memiliki tinggi badan yang di atas 160cm, maka posisi duduknya bisa lebih rileks. Kalaupun ukuran tingginya dibawah itu, enggak ada kesulitan saat posisi kaki harus menapak tanah,” kata Mr. Testo.
Lalu saat keduanya diajak melibas jalan keriting alias bergelombang, peredaman suspensi depan maupun belakang Honda BeAT POP eSP lebih empuk dan ini kemungkinan besar karena tekanan angin dalam ban berbeda. Setelah berkeliling selama kurang lebih 2 jam, akhirnya didapat angka pemakaian bahan bakar pada BeAT eSP sporty 68 km/liter.
Kalau pakainya BeAT POP eSP, jarak tempuh untuk 1 liter bahan bakar bisa lebih jauh, yakni 70 km. “Karakter buka tutup grip gas dari pengendaranya, bisa mempengaruhi berapa banyak pemakaian bahan bakar. Bila buka-tutup grip gasnya agresif, niscaya akan lebih boros pemakaian bahan bakarnya,” terang Mr. Testo. Dengan alat Racelogic, Mr. Testo bisa melakukan akselerasi, jarak tempuh dan top speed secara bersamaan.
Untuk top speed BeAT POP eSP, real dengan Racelogic 97,1 km/jam dan kalau yang dilirik spidometer, maka jarumnya bertengger di angka 105 km/jam,” papar Mr. Testo.
Honda Beat vs Honda Beat Pop
Talking about the technical specifications, Honda Beat CBS houses 110 engine whereas Honda Beat Pop CW engine displacement is 108.2.
Review Honda Beat POP eSP Di Daerah Pedesaan
Agar sedikit berbeda dengan blogger lain yang sudah melakukan review Honda Beat POP eSP, maka artikel ini Nde akan mengulas review di daerah pedesaan dengan berbagai macam kondisi jalan mulai dari jalan aspal, beton, jalan berbatu dan tidak lupa ciri khas blog ini yaitu… kebun karet sehingga akan terlihat jelas seperti apa kelebihan dan kekurangan dari Honda Beat POP tersebut. Masa inreyen sekitar 150 km pertama menggunakan Honda Beat POP jujur tidak enak sama sekali, karena banyak komponen seperti rem belum bekerja secara maksimal akibatnya adalah motor terkesan limbung ketika direm, tetapi semakin lama gejala limbung tersebut hilang. Setelah turun STNK, sehari-hari Honda Beat POP lebih banyak digunakan oleh adik Nde kekampus. Review penggunaan premium di Honda Beat POP eSP untuk aktivitas sehari-hari adalah sebagai berikut : Tetapi karena motor ini tidak dilengkapi dengan guard seperti layaknya motor trabas, ya Nde akhirnya hanya melintas mengikuti jalur yang biasa digunakan oleh truk milik perkebunan kira-kira sejauh 400m, soalnya kalau digunakan menerabas semak-semak kemudian bodinya baret-baret, nanti ada yang ngambek 😆 Keluar dari kebun karet ketemu jalan yang lumayan mulus, Nde mencoba melibas tikungan double S dengan cepat, ternyata Honda Beat POP eSP ini cukup stabil, hanya saja Nde tidak berani melakukan knee down karena selain ban standar bawaan Honda Beat POP eSP in kurang mendukung untuk mereng-mereng, alasan yang lain adalah Nde memang tidak bisa melakukannya 😆
Mungkin Nde & bunda Aira terbiasa membawa Vario 125 yang secara dimensi lebih berat & besar. Untuk konsumsi BBM belum Nde bahas sekarang karena Nde berniat untuk melakukan review lebih lanjut di jalur yang lebih menantang yaitu jalur alternatif Cibatu-Wanayasa yang daerahnya berbukit sehingga banyak ditemui tikungan tajam, turunan & tanjakan.
Honda Beat Pop CW Price List, Promos, Specs & Gallery
The Honda Beat Pop CW is available in Variable Speed CVT transmission that has a fuel economy of kmpl.
Be First to Comment