Jakarta – Hadir dengan penampilan dan berbagai fitur baru, All New Honda BeAT eSP tentu diharapkan meneruskan kesuksesan BeAT yang sejak 2008 terjual lebih dari 10 juta unit, dan tiap bulan terserap rata-rata 150 ribu unit. Biar makin sesuai dengan kemauan pasar, All New BeAT eSP ini mengusung desain baru yang lebih ramping dan kompak, sasis yang lebih ringan dan kokoh, serta beragam fitur baru seperti eco indicator. Sedang posisi duduk mirip, cuma setang sedikit lebih rendah dari BeAT eSP. Kesan mengecil paling kentara ketika melihat batok setang yang makin ramping, dan tentu saja area leg shield dan lampu utama lantaran ukuran yang makin mengecil.
Lantaran makin ramping, efek negatifnya rak penyimpanan di bawah setang turut menyusut ukurannya dan jadi dangkal, kini sisi kiri cuma bisa menampung sebuah botol minum 600 ml, susah ditambah barang lain. Untung bagasi di bawah jok tetap lega, dengan kapasitas 11 liter memudahkan untuk menaruh jas hujan, sarung tangan atau tas kecil.
Sedikit beda dengan BeAT eSP yang agak kaku, kendati wheelbase tetap sama 1.256 mm. Namun ada negatifnya, jika berboncengan dan melewati polisi tidur, saat mengayun turun terasa sokbreker mentok, ‘dug’.
Mungkin karena pernya yang pendek banget, jadi gaya pegasnya juga lebih lemas. Enggak lagi mentok seperti yang selalu dialami pakai BeAT eSP. Mungkin ada sedikit perubahan konstruksi atau kabel remnya lebih bagus, sehingga ketika ditarik jadi enteng banget. Dengan menggunakan spidometer baru, kesan yang terlihat jadi modern lantaran sudah digital.
Spidometernya yang pakai jarum analog berkesan sporti, berkat penempatan angka 0 pas di bawah seperti takometer motor balap. Kalau jarumnya ditembak satu lampu lagi dari asnya pasti lebih keren tuh! Kendati begitu, dalam kondisi tertentu seperti ketika lalu lintas kosong atau terburu-buru, kedipan lampu ini dicuekin juga karena terpaksa buka gas sampai mentok. Dan walaupun cara berkendaranya bervariasi, konsumsi dari mesin yang pakai suplai bensin injeksi PGM-FI ini tergolong efisien.
Mesin sama persis dengan BeAT eSP, tetap dipertahankan karena selain irit juga punya performa mumpuni. Catatan di atas cukup cepat untuk motor 108,2 cc bertransmisi CVT.
Harga Motor Bekas Honda BeAT 2017-2022 Enggak Nyangka Dijual Segini
Salah satu alasan motor bekas Honda BeAT disukai konsumen adalah desainnya yang fungsional dengan dek tengah rata sehingga bisa dimuati banyak barang. Kalau sobat GridOto tertarik untuk meminang motor bekas Honda BeAT, namun baru punya bujet Rp 9 jutaan, bisa melirik unit bekasnya yang lansiran 2017.
Be First to Comment