Pada penggunaan normal, oli transmisi sebaiknya diganti setiap 12 ribu km atau 12 bulan sekali. Apabila pemakaian berat atau (motor) selalu dipakai jarak jauh, lebih bagus jika durasinya dipercepat.
Ini terjadi lantaran adanya gesekan antar komponen pada transmisi yang bisa disebabkan oleh perubahan viskositas oli gardan. Getaran pada setang dan bodi motor pun akan terasa bilamana telat mengganti oli transmisi.
Lebih parahnya lagi, hal itu akan merusak bearing gardan yang menempel pada bak CVT.
Masih Ada yang Belum Tahu, Berapa Lama Sekali Oli Gardan di Motor Matic Harus Diganti?
“Kalau dari anjuran pabrikan disarankan tiap 8.000 km sekali atau sekitar 4 bulan pemakaian,” ucap Endro Sutarno Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM). Baca Juga: Akhirnya Terbongkar, Kenapa Yamaha Mio Series dan Motor Matic Lain Paling Banyak di Kelas 125 cc
Biar Aman, Kapan Sebaiknya Ganti Oli Gardan di Motor Matic Honda?
GridOto.com – Biar aman dari risiko kerusakan, kapan sebaiknya ganti oli gardan atau transmisi otomatis di motor matic keluaran Honda? Berdasarkan informasi di bengkel resmi Honda, harga oli gardan per botol ukuran 120 ml dijual seharga Rp 13-15 ribu tergantung tipe.
Kapan Waktu yang Tepat Ganti Oli Transmisi atau Gardan?
Amat disayangkan pergantian jenis oli transmisi ini sering terlewatkan pergantiannya sehingga mengakibatkan rusaknya komponen motor. Banyak sekali komponen yang saling bergesekan di dalam transmisi otomatis motor matic yang apabila tidak dilumasi dengan oli gardan akan terdengar suara berisik pada bagian box CVT bagian belakang. Segera ganti oli transmisi ke AHASS terdekat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Pergunakan oli transmisi formulasi khusus yang memiliki keunggulan tingkat gesek rendah, mampu melumasi celah tersempit pada Gear CVT serta mampu menahan tekanan kerja dan temperatur yang tinggi terhadap daya pelumasan.
Pengiriman bisa dilakukan menggunakan jasa expedisi ke seluruh pulau di Indonesia.
Ini 2 Tanda Oli Gardan Harus Segera Diganti
Dengan kata lain ditujukan untuk melindungi serta mengoptimalkan kinerja pada area CVT (Continously Variable Transmission) seperti gear dan bearing-bearing di dalamnya. Apabila pemakaian berat atau (motor) selalu dipakai jarak jauh, lebih bagus jika durasinya dipercepat.
Tapi bagaimana ya cara mengetahui bahwa motor detikers sudah waktunya melakukan pergantian oli gardan. Ini terjadi lantaran adanya gesekan antar komponen pada transmisi yang bisa disebabkan oleh perubahan viskositas oli gardan.
Getaran pada setang dan bodi motor pun akan terasa bilamana telat mengganti oli transmisi. Lebih parahnya lagi, hal itu akan merusak bearing gardan yang menempel pada bak CVT.
Jika sudah seperti ini, bersiap mengalokasikan dana lebih untuk penggantian spare part tersebut. Hal pertama yang harus dilakukan ada memarkirkan motor dengan standar tengah di tempat rata.
Ketahui Interval Ganti Oli Gardan Motor Matik
KompasOtomotif-donny apriliananda Oli gardan yang sudah terkontaminasi air, warna berubah menjadi seperti kopi susu. Yogi Pratomo, salah satu mekanik bengkel AHASS di Solo, Jawa Tengah mengatakan, penggantian oli gardan lebih baik dilakukan setiap delapan ribu kilometer atau paling tidak tiga sampai empat bulan sekali. Oli gardan yang dibiarkan cukup lama tanpa diganti maka tingkat kekentalannya akan menurun dan semakin kotor. Jika kekentalan berkurang maka gesekan antar gir pada sistem transmisi motor matik tidak akan bekerja maksimal.
Waktu Ideal Mengganti Oli Gardan di Motor Matik
Jakarta, KOMPAS.com — Oli gardan merupakan salah satu pelumas yang dibutuhkan sepeda motor matik. Kompas.com/Alsadad Rudi Motul Scooter Gear, salah satu produk oli gardan untuk motor matik. Menurut Salam, setiap pabrikan biasanya mempunyai standar sendiri-sendiri untuk anjuran pergantian oli mesin.
Be First to Comment