Roller adalah komponen yang sangat penting dalam transmisi scooter karena mempengaruhi kinerja motor, termasuk akselerasi dan kecepatan maksimum. Namun roller antara varian eSP dan eSAF tidak bisa saling tukar pakai karena punya dimensi yang berbeda.
Mengganti roller mungkin menjadi salah satu modifikasi yang paling umum dilakukan pada motor scooter. Namun, perlu diingat bahwa pergantian roller mempengaruhi kinerja motor dan tidak selalu memberikan hasil yang diinginkan.
Jika kita ingin mencari nafas yang lebih panjang namun akselerasi berkurang, kita dapat mengganti roller dengan yang lebih berat dari roller standar. Di sisi lain, jika kita ingin meningkatkan akselerasi namun nafas menjadi lebih pendek, kita dapat mengganti roller dengan yang lebih ringan dari roller standar.
Penting untuk diingat bahwa mengganti roller terlalu berlebihan bisa mempengaruhi performa motor. Namun, pergantian roller harus dilakukan dengan hati-hati karena terlalu berlebihan bisa mempengaruhi performa motor.
Daftar Berat Roller Motor Matic Sesuai Standar Pabrikan, Kuy Dicek
Yup, roller memang salah satu part penting yang terpasang di CVT motor matic. Soalnya, roller berpengaruh soal akselerasi hingga top speed motor matic.
Baca Juga: Tarikan Honda Vario 125 Jadi Tambah Enteng, Modalnya Cuma Ganti Roller Ukuran Segini Baca Juga: Ngerawat Motor Matic, Ganti Roller dan V-belt CVT Harus Bareng Nih Biar Gak Cepet Rusak, Intip Penjelasannya Membuat akselerasi lebih cepat bisa dilakukan dengan mengurangi bobot roller satu atau dua tingkat. resikonya akselerasi atau tarikan bakal sedikit lebih berat. Baca Juga: Suka Silang Bobot Roller di Motor Matic, Efek Sampingnya Bikin Dompet Panas Dingin Daripada penasaran, langsung dicek daftar roller motor matic di bawah ini:
Baca Juga: Top Speed Motor Matic Tiba-tiba Berkurang Akibat Rumah Roller Rusak, Mitos Atau Fakta? Coba cek CVT motor matic brother sekarang, rollernya udah sesuai standar pabrikan belum nih?
Cuma Pakai 5 Roller, Honda BeAT Terbaru Bisa Lebih Responsif
Beberapa pengguna Honda BeAT generasi terbaru ini merasa akselerasi motornya terlalu berat untuk riding harian. Menurut Hilarius Eduard dari Jaya Motor, salah satu penyebab tarikan Honda BeAT baru ini tarikannya kurang responsif adalah bobot roller yang terlalu besar.
Berat Roller Standar Dari Beberapa Motor Matik
Berat Roller Standar Dari Beberapa Motor Matik OTOExpo.com – “Oprek” menjadi salah satu tantangan bagi pemilik sepeda motor matik yang menginginkan tunggangannya menjadi seperti yang diinginkan. Dengan oprek bagian part cvt, si pemilik kendaraan dapat menambah atau bahkan mengurangi tingkat akselerasi ataupun tingkat top speed seperti keinginannya. Misalnya, Roller honda BeAT yang asli bawaan pabriknya memiliki bobot seberat 12gr, lalu diganti menjadi ukuran 10gr.
Hal tersebut dilakukan agar motor tersebut lebih cepat akselerasinya pada putaran bawah, akan tetapi mengorbankan pada putaran atas (top speed). Biasanya penggantian part tersebut dengan mengurangi nya untuk motor yang sering kali menghadapai situasi dalam kota terbiasa dengan kemacetan, hingga dibutuhkan akselerasi yang mantap. Agar lebih aman, Untuk motor harian, OTOExpo.com menyarankan apabila ingin melakukan penggantian roller lebih baik diturunkan atau dinaikkan 1 gr saja. Dan maksimal 2gr dari roller standar bawaan pabrik.
Berikut daftar bobot roller motor matic Yamaha, Honda dan Suzuki
Be First to Comment