“Contoh di Honda BeAT itu pakai bohlam bawaan 32 watt, banyak yang coba ganti ke watt yang lebih besar,” ucap Arif Nurahman, owner Satria Motor di wilayah Kangkungan, Sunter, Jakarta Utara. Baca Juga: Pakai Roller Ini Bisa Bikin Akselerasi Yamaha Fazzio Tambah Enteng
Subtitusi Bohlam Motor, Perhatikan Tipe dan Watt
– Penerangan lampu depan umumnya pakai tipe H4 dan H11 di motor jenis sport. Tapi pengecualian untuk motor bebek dan skutik, yang pada umumnya hanya berpatokan pada jumlah nok yang berfungsi sebagai dudukan pada bohlam, misalnya bohlam nok satu (bukan dari tipe bohlam) yang paling banyak dipakai.
Jika dudukan bohlam sama, artinya bisa saling substitusi.
Tapi perhatikan juga watt yang dipakai, meski tipenya sama watt yang dipakai tiap motor bisa berbeda-beda.
Untuk motor dengan kelistrikan AC, jika dikasih bohlam dengan watt lebih besar dari standar maka cahayanya akan redup. Hal ini karena kemampuan sepul yang terbatas. Sebaliknya jika DC, cahaya akan lebih terang tapi akan mempengaruhi umur reflektor lampu karena akan lebih panas. Bohlam dengan nok 1 banyak dipakai motor skutik dan bebek. Tipe HS1 banyak dipakai di motor jenis sport
Karena berpatokan dari tipe dan watt yang dipakai, jadi selain sesama merek. Antar merek pun bisa saling tukar kok, supaya lebih jelas baca tabel.
Daripada Salah Sebelum Beli Bohlam Motor Kenali Dulu Modelnya
Tapi, selain T10, ada juga T5,” ujar Wira Sentosa dari SACS Speedglow di JI. Detik-detik Penonton Ditabrak Pembalap Road Race, Korban Terpental Enggak Bergerak Baca Juga : Lebih Fokus Dagang Dibanding Balapan, Hafizh Syahrin Dikecam Warga Malaysia
Be First to Comment