Sukses menguasai pasar roda dua tanah air, PT Astra Honda Motor (AHM) kembali merilis andalan baru lagi di segmen skuter matik. Sekilas sejarah Beat Street, skuter matik ini sebenarnya ditujukan untuk menggempur segmen yang dikuasai sendirian oleh Yamaha X-Ride. Butuh waktu tiga tahun bagi Honda untuk menghadirkan pesaing Yamaha X-Ride sebelum akhirnya hadir dalam versi produksi massal.
Fitur lainnya adalah Combi Brake System (CBS), standar samping otomatis (Side Stand Switch) di mana mesin tidak dapat dinyalakan apabila dalam posisi turun, serta Parking Brake Lock yang lebih mudah dioperasikan untuk mencegah motor loncat saat dinyalakan atau motor tetap dalam kondisi diam saat berhenti di tanjakan. Ubahannya bisa dari sektor velgnya, ban, sistem pengereman, aksesoris bodi, suspensi hingga upgrade CVT untuk mengoptimalkan peforma. Namun gaya crossover pada Beat Street yang menggabungkan nuansa skuter matik dan trail, tak haram juga mengaplikasikannya.
Kemudian dari sisi tampilan, cukup menggunakan aksesoris plug and play seperti jalu setang, raiser dan handle grip aftermarket sudah bisa mengubah tampilannya.
Ubah Honda BeAT Jadi BeAT Street? Bisa, Tapi Tidak Direkomendasikan
“Alasannya masalah safety dan juga penggantian part-partnya akan menjadi mahal,” jelas pria yang akrab disapa Muhib di sela-sela peluncuran New Honda BeAT Street, Rabu (19/10). Sementara itu, pemilik New Honda BeAT Street eSP juga bisa membeli aksesori tambahan agar motor barunya lebih gahar.
Be First to Comment