Beberapa produk Honda diduga terlibat dalam masalah yang sama lantaran diproduksi memakai rangka eSAF atau enhanced Smart Architecture Frame. Rangka juga diklaim memiliki daya tahan lebih baik karena perusahaan merancangnya menggunakan bahan baku steel atau baja. Menurut Octavianus Dwi Putro, Direktur Pemasaran Astra Honda Motor, pihaknya berjanji menuntaskan kasus tersebut dengan mengutamakan keselamatan para pelanggannya. “Kami akan melakukan penanganan sebaik mungkin dengan mengutamakan keselamatan, menjamin kualitas serta memastikan customer satisfaction.
Be First to Comment