Tak cuma dari ukuran bodi, mesin yang digunakan Beat juga kecil kalau dibandingkan lini Yamaha. Tapi ada alasan X-Ride lebih mahal, fitur dan performa yang dibawa. Memang tak signifikan, tapi paling tidak, sedikit mempengaruhi ruang kaki dan dek depan.
Intinya, sama-sama menawarkan dimensi compact, sehingga mudah dikendarai siapa saja, termasuk kaum hawa.
Bagian behel atau pegangan belakang X-Ride juga dibikin terpisah sebagai nilai estetika. X-Ride kembali unggul karena menawarkan empat pilihan warna: dynamic blue, exclusive black, attractive red dan freedom white.
Beat Street ukuran ban standar skutik pada umumnya, 80/90 di depan dan 90/90 belakang. Keduanya mengklaim bagasi luas, tapi tak sampai bisa untuk menyimpan helm.
X-Ride punya kunci dengan fitur answer back system, untuk menemukan motor kalau lupa posisi parkir. Beat Street meggendong mesin 1 silinder berpendingin udara 108,2 cc dengan teknologi eSP dan sudah injeksi PGM-Fi. Jadi, kalau ingin tampil berbeda dan mempertimbangkan spesifikasi, pilih Yamaha X-Ride. Kalau cuma cari fungsi skutik dengan harga murah, pilih Honda Beat Street.
Bergaya Adventure, Pilih Mana Yamaha X-Ride atau Honda Beat Street? Halaman all
JAKARTA, KOMPAS.com – Motor skutik saat ini menjadi favorit sebagai salah satu pilihan tunggangan harian, tidak terkecuali yang memiliki aura adventure seperti Yamaha X-Ride dan Honda Beat Street. Selain harganya masih terjangkau, kedua motor tersebut juga sudah dilengkapi fitur dan teknologi yang modern. Meski kalah dalam segi perfoma, konsumsi bahan bakar Honda Beat dinilai lebih irit bisa mencapai 60.6 Kpl. Belum lagi dilengkapi dengan ban tubeless tapak lebar 80/80-14 depan dan 100/70-14, tujuannya tentu agar nyaman saat melewati jalanan semi off-road maupun aspal.
Namun, bukan berarti Honda Beat Street tampa keunggulan, karena motor ini sudah dilengkapi instrumen full digital, sedangkan Yamaha X-Ride masih menggunakan analog. Selain itu, Honda Beat Street juga sudah dilengkapi dengan ACG starter yang bisa menghidupkan mesin motor menjadi lebih halus, serta pengaman kunci bermagnet (secure key shutter) dengan switch oponer yang dinilai mampu mencegah pencurian.
Komparasi Yamaha X-Ride Vs Honda BeAT Street, Lebih Pilih Mana?
Komparasi Yamaha X-Ride vs Honda BeAT Street – Skutik yang punya aura adventure saat ini menjadi salah satu pilihan tunggangan harian, mungkin yang menjadi alasan karena motor ini terbilang tangguh untuk melahap kondisi aspal mulu juga semi off-road. Komparasi Yamaha X-Ride vs Honda BeAT Street kami hadirkan buat Anda, sebelum memutuskan untuk membelinya.
Soal kecanggihan fitur, komparasi Yamaha X-Ride vs Honda BeAT Street lebih unggul motor pabrikan Garpu tala. Tapi Honda BeAT Street bukan tanpa keunggulan, sebab panel instrumen sudah full digital semenatara Yamaha X-Ride masih pakai analog. Honda BeAT Street juga sudah dibenamkan ACG starter menghidupkan mesin motor dengan lebih halus. Produk Kelebihan Suzuki Nex II Cross Harga Terjangkau Suzuki Nex II Cross Accessories Version Sudah dilengkapi dengan aksesoris Honda BeAT eSP CBS Sistem pengereman Combi Brake Honda BeAT eSP ISS Pakai idling stop system
Membandingkan mesinnya, komparasi Yamaha X-Ride vs Honda BeAT Street jelas sudah terjawab siapa yang unggul. Sementara Honda BeAT Street dibekali mesin berkubikasi109.5cc, konfigurasi 4-langkah, SOHC, kompresi 10:1 dan teknologi eSP (enhanced smart power) generasi terbaru yang diklaim lebih bertenaga.
Dengan pilihan warna yang beragam, yaitu: Racing Blue, Exclusive Black, Attractive Red dan Extreme Green.
Honda Beat Street vs Yamaha XRide 125 Harga, Spek & Konsumsi BBM dan Detail Fitur Perbandingan
Anda bisa membandingkan beberapa motor, varian dan fitur lebih mudah dengan alat pembanding kami. Sistem pembanding seperti ini menjadi alat yang harus dimiliki untuk pemula, dan bahkan ahli di industri otomotif.
Bukan BeAt Street atau Nex Cross, Ini Lawan Sepadan X-Ride
Liputan6.com, Jakarta – Sering kali Honda BeAT Street dan Suzuki Nex II Cross menjadi lawan sepadan Yamaha X-Ride. Datang dari Taiwan yang dinamai SYM Crox 125 dan berdandan ala motor dual purpose. Sama dengan penyajian lampu utama Crox 125, meski ia punya DRL LED di bagian bawah. Satu keuntungan bagi pemilik skutik ini, pihak SYM mendesain sistem pengeremannya dengan prinsip combi brake system (CBS).
Informasi kecepatan, RPM hingga bahan bakar, dipaparkan secara digital dengan latar berwarna biru.
Be First to Comment